Sunday 20 August 2017

Metode Mobile Media Dalam Akuntansi


Perhitungan Pencatatan Persediaan Dengan Metode Rata-Rata Moving Avarage. Metode Rata-Rata Moving Avarage. Metode ini beranggapan, bahwa setiap terjadinya perubahan jumlah persediaan barang, baik Karena pembelian maupun Karena adanya penjualan yang dilakukan Oleh Perusahaan, Sisa persediaan barang yang ada Masih Segera diambil Nilai rata-ratanya Nilai rata-rata barang yang ada Masih diperoleh dengan Jalan membagi jumlah nilai persediaan barang yang ada Masih Con una quantità satuan barang yang bersangkutan dengan demikian, di prezzo Pokok barang yang dijual, dinilai berdasarkan di prezzo rata-rata barang itu.1 Persediaan Awal 100 satuan Rp 9.2 Pembelian 100 satuan Rp12.3 Pembelian 100 satuan Rp11,25.4 penjualan dipakai 100 satuan.5 penjualan dipakai 100 satuan. Penghitungan di prezzo Pokok penjualan dan nilai persediaan dengan menggunakan cara Rata-Rata misalnya sebagai berikut. Harga barang-Barang mengalami perubahan di prezzo dari waktu ke waktu Kecenderungan Umum Adalah di prezzo Naik Karena adanya inflasi Tetapi pada beberapa Jenis barang seperti handphone dan portatile justru mengalami penurunan di prezzo dikarenakan perkembangan teknologi atau pun keluarnya modello-modello baru. Dari sudut Pandang akuntansi, perubahan di prezzo ini akan berpengaruh terhadap Nilai persediaan Barang Dagang yang tercantum di Neraca dan di prezzo Pokok barang terjual HPP di Laporan Laba Rugi. Idealnya, Nilai persediaan dan di prezzo Pokok barang terjual diidentifikasi Satu-Satu sehingga diperoleh Hasil yang akurat Tetapi kelemahan dari cara perhitungan ideale ini Adalah perlunya waktu dan Usaha yang Banyak, apalagi voce bila barangnya berjumlah ribuan dan nilai per articolo barangnya kecil Bisa-Bisa yang terjadi Adalah biaya pencatatan Lebih margine dari besar penjualan produknya padahal seharusnya benefici rispetto al costo Sehingga disimpulkan metode identifikasi Satu-Satu cenderung Tidak efisien untuk dilakukan kecuali didukung dengan sistem Teknologi Informasi yang mumpuni metode identifikasi Satu-Satu Hanya cocok untuk barang-barang yang nilainya besar dan jumlahnya sedikit Contohnya rumah, Mobil, pesawat Dalam prakteknya, metode di visitatori Yang Umum ada digunakan 3, yaitu FIFO, LIFO dan rata-rata Perusahaan boleh memilih salah satunya, Asal diterapkan Secara konsisten dari tahun ke tahun Pada akhirnya ketika semua barang Sudah Habis terjual, ketiga metode tersebut akan menghasilkan nilai biaya Pokok penjualan HPP yang sama 1 First In First out FIFO masuk Pertama keluar Pertama metode FIFO atau Masuk Pertama Keluar Pertama mendasarkan pada asumsi bahwa Barang yang terjual Lebih Dulu Adalah barang yang dibeli Lebih Awal Ketika kecenderungan di prezzo Adalah Naik seiring berjalannya waktu, Maka metode FIFO menghasilkan nilai persediaan yang Lebih besar dan nilai HPP yang Lebih kecil Dan sebaliknya 2 last In First out LIFO masuk terakhir keluar Pertama metode LIFO atau Masuk Pertama Keluar terakhir Adalah kebalikan dari metode FIFO yaitu bahwa barang yang terjual Lebih Dulu Adalah barang yang terakhir masuk Dalam persediaan barang Dagang Ketika kecenderungan di prezzo Adalah Naik seiring berjalannya waktu, Maka metode LIFO menghasilkan nilai persediaan yang Lebih kecil dan nilai HPP yang Lebih besar dan sebaliknya Dalam hal ini metode LIFO Lebih konservatif daripada FIFO 3 media mobile bergerak rata-rata metode movimento atau media rata-rata bergerak Adalah metode tengah-tengah Antara FIFO dan LIFO Harga Pokok per unità barang dihitung dengan rumus nilai persediaan Awal nilai pembelian jumlah persediaan Awal jumlah pembelian Harga Pokok per unità ini akan berubah setiap kali terjadi pembelian dengan di prezzo yang Berbeda Nilai HPP dari barang yang terjual dihitung sebesar unità jumlah terjual dikalikan di prezzo Pokok rata-rata pada Saat terjadi penjualan Nilai persediaan sebesar jumlah persediaan Akhir dikalikan di prezzo Pokok rata-rata yang terakhir Gambaran Lebih jelasnya Bisa Visualizzati di recente Dalam contoh dibawah ini 1 Januari 2013 - Saldo Awal persediaan 100 unità dengan di prezzo Rp 50 000, - per unità 3 Januari 2013 - Penjualan 75 unità 5 Januari 2013 - Pembelian 50 unità, di prezzo Rp 55 000, - 14 Gennaio 2013 - Penjualan 30 unità 21 Gennaio 2013 - Pembelian 75 unità, di prezzo Rp 59 000, - 23 Gennaio 2013 - Pembelian 25 unità, di prezzo Rp 63 000, - 25 Gennaio 2013 - Penjualan 50 unità 29 Gennaio 2013 - Penjualan 15 unità contoh Berdasarkan transaksi Selama bulan Januari 2013 tersebut, terlihat di bawah ini bahwa metode di visitatori persediaan yang akan Berbeda menghasilkan nilai persediaan dan HPP yang berbeda. TAWARAN KAMI. Jasa yang bermanfaat bisnis untuk Anda, meliputi. LES PRIVAT CONTABILITÀ Untuk ENTREPRENEUR. Kami SIAP Datang untuk membantu Anda Belajar pembukuan Financial Accounting segnalazione Secara privato Dengan memahami Laporan Keuangan maka Anda akan Tahu kondisi Bisnis Anda dan memiliki Kontrol Lebih terhadap perkembangan Bisnis Anda. JASA LAPORAN KEUANGAN. Kami bantu Anda menyusun Laporan Keuangan standar Laba Rugi, Neraca, Arus Kas maupun laporan khusus sesuai kebutuhan Serahkan urusan pembukuan ke kami dan Anda Bisa Lebih Focus mengembangkan bisnis. Hubungi Santosa HP WA 0812 8242 3547 atau. Mengenai Saya. asa consulenza ragioniere SE Ak con più di 10 anni di esperienze sposato due figli Lihat profilo lengkapku. Pengertian dan Contoh metode media Serta Perhitungan HPPnya. By Wisnu marzo 15,2014.Perhitungan di visitatori persediaan dengan metode media atau rata-rata tertimbang merupakan cara yang paling Dalam Simpel menentukan Nilai saldo Akhir persediaaan barang Dagangan Akan tetapi sebelum kita memulai contoh perhitungan di visitatori saldo Akhir barang Dagangan dengan metode media, Ada baiknya Kita pelajari terlebih dahulu pengertian dari metode di visitatori persediaan media supaya Lebih memahami konsepnya. Pengertian dan konsep di visitatori persediaaan dengan metode average. Terbagi Dua, media ponderata atau disebut sebagai rata-rata tertimbang dan media mobile yaitu rata-rata tertimbang bergerak. Pada perhitungan di visitatori persediaan dengan metode di prezzo rata-rata tertimbang berarti bahwa nilai saldo Awal barang Dagangan ditambah dengan totale pembelian barang Dagangan dibagi dengan totale kuantitas Barang Dagangan yang dibeli ditambah dengan kuantitas saldo Awal, dari Hasil ini akan diperoleh di prezzo rata-rata Lalu di prezzo rata-rata tersebut dikali kan dengan kuantitas stok Akhir yang diperoleh dari Hasil magazzino opname atau Hasil dari cartoncino Akhirnya akan diperoleh nilai saldo Akhir Barang Dagangan. Sedangkan pada perhitungan di visitatori persediaan dengan metode media mobile, pembelian setiap barang Dagangan yang terjadi ditambahkan ke nilai saldo persediaan barang Dagangan Lalu dirata-ratakan dengan kuantitas yang tersedia untuk menentukan di prezzo Pokok penjualan rata-rata ketika barang dijual Harga rata-rata pada metode media mobile Harus diupdate setiap Saat pada Saat barang masuk dan keluar. Untuk Yang rata-rata tertimbang digunakan pada metode pencatatan persediaan periodik dan yang media mobile pada digunakan metode pencatatan persediaan perpetuo Lebih jelasnya Mari kita pelajari contoh dibawah ini. Contoh metode media untuk pencatatan persediaan Secara periodik periodik Average. Yeng Perlu kita ketahui pada Saat menggunakan metode media untuk menilai saldo Akhir Inventori ternyata ada perbedaaan Hasil Antara metode medio ponderato untuk periodik dengan motode media mobile untuk perpetuo Tetapi selisih Nya Tidak terlalu jauh. Selain ITU, Kita Harus konsisten dengan metode yang kita Pilih Jika Telah menggunakan metode media maka Harus digunakan metode media seterusnya Jangan berubah-Ubah Dari media ke FIFO, FIFO Abis ke LIFO Lalu ke media lagi. Mungkin Hanya ini Bisa saya sampaikan mengenai pengertian dan contoh metode Serta media yang perhitungan HPPnya, distacco semoga kali ini bermanfaat Bagi para pembaca Atau jika ingin mempelajari metode sebelumnya yaitu metode FIFO dan LIFO Bisa mengikutik navigazione collegamento berikut. Post.

No comments:

Post a Comment